Berdasarakan UU NO. 5 Tahun 2017 tentang Objek Pemajuan Kebudayaan terdapat pengetahuan tradisional yang masih dilestarikan hingga kini. Pengetahuan tersebut, salah satunya mencakup tentang obat-obatan tradisional. Terlebih di masa pandemi Covid-19, akan sangat bermanfaat karena dapat digunakan sebagai pencegahan yang juga membutuhkan peningkatan daya tahan tubuh atau sebagai pelengkap obat konvensional, sehingga daya tahan tubuh semakin baik.
Dikutip dari website resmi FK UGM, pemanfaatan obat tradisional ini bisa digunakan sebagai imunmodulator atau tanaman obat yang mengandung zat aktif diantaranya:
- jahe merah,
- kunyit,
- temulawak,
- empon-empon,
Adapun untuk mengurangi gejala Covid-19, diantaranya:
- batuk pilek memakai rimpang kencur,
- sakit kepala memakai bawang putih,
- sulit tidur memakai biji pala,
- mual muntah memakai jahe
Lalu, untuk mengatasi faktor komorbid Covid-19 seperti diantaranya:
- tekanan darah tinggi memakai seledri juga bawang putih,
- diabetes memakai daun salam juga sambiloto,
- obesitas memakai daun jati belanda juga daun ceremai.
Tentunya, obat-obatan tersebut akan berfungsi secara maksimal jika kita juga tetap melakukan protokol kesehatan serta pola hidup sehat dan bersih. (Saf-Put)
