Skip links

Mengenal Tari Zippin Pesisiran

(Put)

 

Tari Zippin Pesisiran yaitu suatu kesenian khas Demak, Jawa Tengah. Tari Zippin Pesisiran termasuk dalam tarian khas Islami. Jumlah pemain pada tari zippin sendiri yaitu bebas, tidak ada jumlah yang baku. Namun yang pasti, dalam satu group Tari Zippin terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu pemusik, penyanyi, dan penari. Kesenian ini diiringi dengan musik rebana. Tari Zippin Pesisiran sering dipentaskan pada acara-acara resmi maupun tidak resmi, seperti pada acara-acara hajatan, seperti resepsi pernikahan, khitanan, selapanan anak lahir. Sedangkan tempat pementasan biasanya di lapangan atau di halaman. Bentuk Tari Zippin Pesisran terdiri dari tiga bagian, yaitu :

  1. Bagian pembukaan. Pada bagian ini penari laki-laki dan penari perempuan memasuki arena pementasan dengan posisi berjajar atau kesamping, setelah itu melakukan tarian pembukaan yaitu dengan melakukan gerak Salam dan gerak Gedruk.
  2. Bagian inti pementasan Tari Zippin Pesisiran yaitu para penari melakukan tarian berpasangan. Pada bagian inti tari ini penari melakukan gerakan jingkatat, mbesut, takbir, tengos kiri, loncat, melambai, cungkil, mendayung, dan ngepyar. 
  3. Bagian penutup. Pada bagian ini para penari melakukan gerakan amit-amit, gerak tebas, dan gerak pamit. Kemudian para penari keluar dari arena pementasan.

Pertunjukan Seni Tari Zippin Pesisiran diiringi oleh musik rebana dengan lagu-lagu kasidahan dan lagu-lagu yang bersifat membangun. Pada awal mulanya syair lagu pengiring Tari Zippin Pesisiran adalah dengan syair bahasa Arab. Kemudian pada perkembangannya lagu yang digunakan bukan hanya lagu bahasa Arab saja, tetapi juga lagu dengan syair bahasa daerah (Jawa) dan Bahasa Indonesia. Baik itu lagu lagu asli berbahasa Jawa, Bahasa Indonesia, maupun lagu terjemahan dari lagu berbahasa Arab. Sedangkan musik pengiring terdiri dari Kendang Genjring, Kenthang Kenthing, Gendhang Gendhung, Ketiplak, Kencer. Namun dalam perkembangannya, alat/instrumen musik tradisional tersebut sering ditambah dengan balasik, gambus, biola, juga dipadukan/ dikolaborasikan dengan musik modern seperti drum, gitar, dan organ. Busana yang dikenakan oleh penari maupun pemain musik pada pementasan Tari Zippin Pesisiran yaitu baju lengan panjang, kain, sarung, peci, dan kerudung. Sedangkan tata rias yang digunakan adalah tata rias korektif. Fungsi seni tari Zippin Pesisiran yaitu sebagai sarana hiburan, untuk keperluan upacara peringatan, mata pencaharian, propaganda keagamaan, sarana komunikasi dan juga sebagai sarana pergaulan. (Put)

 

sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3747

 

Leave a comment

Name*

Website

Comment