Apa itu jamu? Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, berupa ramuan bahan tumbuhan obat sudah digunakan secara turun temurun yang terbukti aman dan mempunyai manfaat bagi kesehatan. Jamu berasal dari bahasa jawa kuno “Jampi” atau “usodo” yang memiliki arti penyembuhan menggunakan ramuan, doa atau ajian.
Hari Jamu Nasional diperingati setiap tanggal 27 Mei sejak 2008. Pada tanggal ini, Jamu diresmikan sebagai kearifan lokal yang dimiliki Indonesia. Salah satu tujuannya agar eksistensi Jamu itu ada. Selain itu, Jamu memiliki banyak khasiat dengan bahan-bahan alam dari Indonesia. Jamu juga tercatat sebagai Warisan
Tedhak Siten merupakan tradisi yang masih bertahan hingga kini. Warisan leluhur masyarakat Jawa itu diadakan apabila keluarga Jawa memiliki bayi berusia tujuh atau delapan bulan. Dimana dalam hitungan pasaran Jawa, pada hari kelahiran bayi itu di bulan ketujuh kalender Jawa, setara dengan delapan bulan kalender
Jalur rempah dapat disebut mengenai peradaban yang telah lama, kompleks, dan luas. Jalurnya berupa jalur budaya yang terbentang dari timur Asia hingga barat Eropa dan terhubung pada Benua Amerika, Afrika dan Australia, selain itu dapat mempengaruhi peradaban global. Pada negara Indonesia, bentuk rute perdagangan
Ayo ramaikan dan menjadi bagian Peserta dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah. Link Pendaftaran sebagai berikut : https://ringkas.kemdikbud.go.id/PendaftaranMuhibahJR Sebelum Pendaftaran Peserta wajib menyimak Teknis Rekrutmen Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2021 pada link berikut ini: https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/rekrutmen-peserta-muhibah-budaya-jalur-rempah-2021/
Hari Keberagaman Budaya Internasional diperingati setiap tanggal 21 Mei sejak 2002. Peringatan ini berawal ketika UNESCO mengeluarkan Deklarasi Universal tentang Keragaman Budaya. Melalui Resolusi PBB Nomor 57/249, dimana 21 Mei ditetapkan sebagai hari untuk merayakan keragaman budaya di seluruh dunia. Di Indonesia, kita melihat banyaknya
Ilustrasi : Putri Riskyana Gamelan berasal dari kata ‘gamel’, dalam bahasa Jawa artinya memukul atau menabuh, sedangkan akhiran ‘an’ adalah kata benda. Jadi, gamelan dimaknai sebagai seperangkat alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan ditabuh. Gamelan diperkirakan sudah ada sejak tahun 326 Saka
Ilustrator : Putri Riskyana Keris terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia oleh Unesco pada tahun 2008. Keris yaitu sebuah belati asimetris berasal dari negara Indonesia. Baik senjata ataupun benda spiritual, keris dianggap memiliki kekuatan magis. Keris yang paling pertama diketahui berasal dari abad kesepuluh
Ilustrator : Silvia Bayu Voice Over : Putri Riskyana