Lawang sewu merupakan tempat bersejarah milik Pemerintahan Kolonial Belanda yang awalnya jalur perkeretapian pertama di Indonesia yang telah menghubungkan stasiun Samarang NIS dan stasiun Tanggung dibangun pada tahun 1864 dan selesai pada tahun 1867. Setelah itu di tahun 1873, jalur kereta api dibangun guna menghubungkan
Pencak silat terkenal sebagai seni bela diri. Namun sebenarnya Pencak Silat termasuk tradisi bangsa Indonesia yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Selain olahraga, aliran Pencak Silat juga meliputi aspek mental-spiritual, bela diri, dan seni. Kata Pencak Silat terdiri dari dua kata yaitu pencak dan
Empat penari, kian kemari Jalan berlenggang, aduh … Sungguh jenaka menurut suara Irama Gambang Penggalan syair lagu Gambang Semarang menjadi syair yang akrab didengar ketika Tarian Gambang dipentaskan di acara-acara tertentu. Lagu itu dipahami sebagai kesaksian dan ekspresi perasaan para pemainnya. Gambang semarang adalah kesenian
JEPARA-Jum’at (9/4), Merupakan Pertemuan Seksi Kebudayaan Sejarah Tradisi kepada Perwakilan Kabupaten Jepara untuk menyerahkan beberapa Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2020. (Put)
Sintren merupakan seni drama dengan tarian yang diiringi gamelan seadanya tanpa dialog. Kesenian ini diciptakan oleh masyarakat Jawa, khusunya di Pekalongan. Sintren sangat populer di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Barat, diantaranya Pemalang, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Jatibarang. Kesenian Sintren dikenal
Setiap menjelang bulan puasa, di beberapa daerah Jawa Tengah, seperti Semarang, Demak dan Kudus memiliki tradisi yang selalu dilakukan dari dulu hingga kini, berikut beberapa tradisi menjelang bulan suci. Dugderan Dugderan menjadi tradisi tahunan masyarakat Semarang sebelum bulan Ramadan. Pada 1881M di masa Bupati KRMT
Dalam rangka Pembinaan kepada Penganut Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menganggarkan Pemberian Penghargaan Upasadana Bhakti Nugraha tahun 2021 Atas rencana yang dimaksud kami beritahukan hal-hal sebagai berikut: Penghargaan Upasadana Bhakti Nugraha tahun 2021 diberikan
Warisan Budaya Takbenda (WBTb) diatur dalam UU No 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, beserta objek-objeknya, diantaranya tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, olahraga tradisional. Dalam pengertiannya, WBTb merupakan peninggalan atau warisan budaya yang sifatnya tidak dapat
SEMARANG – (25/3) Bidang Kebudayaan mengadakan pertemuan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kab. Purworejo. Bertempat di Ruang Sidang Kadinas Disdikbud Prov. Jateng, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas koordinasi Usulan Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dan pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Koordinasi penetapan WBTb
Dilansir dari buku Semarang Lintasan Sejarah dan Budaya (Djawahir, 2016) Semarang sudah ada sekurangnya pada abad 7 M, yaitu sebagai suatu pelabuhan yang ada dibawah dinasti Syailendra dari kerajaan Mataram Kuno (Kerajaan Hindu – Budha) dibawah Wangsa Sanjaya, yang berkuasa di (tengah) pulau Jawa pada