Skip links

Apa Itu Gambang Semarang?

Empat penari, kian kemari 

Jalan berlenggang, aduh …

Sungguh jenaka menurut suara

Irama Gambang

Penggalan syair lagu Gambang Semarang menjadi syair yang akrab didengar ketika Tarian Gambang dipentaskan di acara-acara tertentu. Lagu itu dipahami sebagai kesaksian dan ekspresi perasaan para pemainnya. Gambang semarang adalah kesenian musik tradisional kerakyatan dari Semarang. Gabungan seni musik, vokal, tari dan lawak.  

Ciri khasnya ada pada alunan musik yang mengiringi gerak telapak kaki secara dinamis sesuai irama lagu. Lagu Gambang Semarang adalah turunan kesenian Betawi Gambang Kromong yang lekat dengan budaya Tionghoa. Gambang Semarang diresmikan sebagai WBTb pada 2018 sesuai dengan SK Mendikbud RI. Lagu Gambang Semarang digagas oleh  Lie Hoo Soen pada tahun 1898-1986, seorang anggota volksraad yang gemar memainkan musik keroncong sekaligus anggota organisasi seni “Krido Handoyo”. 

Suara gambang dan tiupan terompet serta bunyi krenceng termasuk perpaduan suara musik Jawa dan Cina. Nuansa Jawa-Cina dalam kesenian itu, bisa dilihat pada busana yang dipakai oleh penyanyi dan penari dengan kebaya bordir dan sarung pesisiran. Gambang Semarang dianggap sebagai bentuk akulturasi budaya, karena perpaduan unsur seni Cina dan Jawa. Jenis alat musik yang dipakai antara lain, bonang, gambang, gong suwuk, kempul, peking, saron, kendang dan ketipung.

Dalam bidang seni tari, Gambang Semarang memiliki tiga ragam gerak baku, yaitu ngondhek, ngeyek, dan genjot yang ketiganya merupakan gerakan yang berpusat pada pinggul. Gerakan tangan (lambeyan) yang menyertai ketiga ragam gerak itu merupakan gerakan yang berpangkal pada pergelangan tangan dengan media gerak sebatas pusar hingga pandangan mata. 

Tari Gambang Semarang menggambarkan ekspresi gembira empat orang penari di suatu malam saat mereka berkumpul, berdendang dan menari bersama. Goyangan pinggul dan putaran pantat yang mengalun bila dihayati bagaikan riak gelombang air laut yang menghiasi garis pantai kota Semarang. Unsur gerak tari Jawa pesisiran yang lugas, dinamis dan mengalir membuat tari Gambang Semarang menjadi indah dan nyaman dipandang mata. Dalam setiap pementasan terdapat urutan penyajian yang dimulai dengan lagu pembukaan berupa instrumental.  

Kesenian Gambang Semarang juga berfungsi sebagai tontonan atau pertunjukan. Gambang Semarang dipentaskan apabila ada permintaan. Biasanya Gambang Semarang dipentaskan pada berbagai event seperti perayaan tahun baru Cina di klenteng-klenteng, acara pernikahan, khitanan, karnaval, dugderan (perayaan menyambut bulan suci Ramadhan), penyambutan turis mancanegara dan lain sebagainya. (Saf/Syi)

Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/

 

Leave a comment

Name*

Website

Comment