Skip links

21 MEI: HARI KERAGAMAN BUDAYA

Hari Keberagaman Budaya Internasional diperingati setiap tanggal 21 Mei sejak 2002. Peringatan ini berawal ketika UNESCO mengeluarkan Deklarasi Universal tentang Keragaman Budaya. Melalui  Resolusi PBB Nomor 57/249, dimana 21 Mei ditetapkan sebagai hari untuk merayakan keragaman budaya di seluruh dunia.

Di Indonesia, kita melihat banyaknya keragaman di setiap wilayah. Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara paling beragam di dunia. Badan Pusat Statistik menyebut ada 1.128 suku di Indonesia yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau. Keragaman ini menjadi aset besar milik bangsa yang bersifat dinamis dan selalu berkembang.  Peringatan ini, sepatutnya bisa menjadi perayaan bagi seluruh masyarakat untuk mendukung keberagaman dan perbedaan dengan toleransi. 

Baca juga: Gamelan Alat Musik sebagai Warisan Budaya Takbenda

PBB pun menyarankan untuk merayakan keragaman budaya dengan mengunjungi pameran kebudayaan, mendengarkan musik, memasak makanan tradisional, dan masih banyak lagi. Tetapi di situasi pandemi ini, peringatan ini bisa dirayakan dengan mencari tahu lebih dalam apa saja warisan budaya yang dimiliki Indonesia. Berikut beberapa daftar warisan budaya Indonesia dari Jawa yang diakui UNESCO.

PERTUNJUKAN WAYANG

Wayang merupakan seni pertunjukan populer di Indonesia. Hingga kini Wayang masih eksis ditampilkan di acara  hajatan besar, di beberapa wilayah Jawa. Pertunjukan Wayang Kulit telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya sejak 2003. Wayang terkenal dengan gaya musik yang rumit dan cerita kuno  dari pulau Jawa.

KERIS

Keris terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia oleh Unesco pada tahun 2008. Keris yaitu sebuah belati asimetris berasal dari negara Indonesia. Baik senjata ataupun benda spiritual, keris dianggap memiliki kekuatan magis. Keris yang paling pertama diketahui berasal dari abad kesepuluh dan kemungkinan besar telah menyeluruh dari pulau Jawa dan beredar di wilayah Asia Tenggara.

Baca juga: Keris Indonesia (Warisan Budaya dengan Kekuatan Magisnya)

BATIK

Batik terdaftar sebagai WBTb dari Indonesia oleh Unesco pada tahun 2009. Batik termasuk kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan menjadi bagian budaya Indonesia. Tak hanya itu, dalam selembar kain itu terdapat corak yang memiliki makna sakral, doa serta harapan bagi orang yang memakainya. Batik kerap digunakan masyarakat Indonesia sejak lahir sampai meninggal. Bahkan digunakan di beberapa tradisi ritual di waktu-waktu tertentu.

TRADISI PENCAK SILAT

Pencak silat terkenal sebagai seni bela diri. Tradisi Pencak Silat masuk sebagai daftar ICH Unesco tahun 2019. Pencak Silat meliputi aspek mental-spiritual, bela diri, dan seni. Kata Pencak Silat terdiri dari dua kata yaitu pencak dan silat. Istilah “pencak” terkenal di Jawa, sedangkan istilah “silat” atau “silek” terkenal di Sumatera Barat. Gerakan gaya Pencak Silat sangat dipengaruhi oleh berbagai elemen seni. Gerakan dan gaya tersebut adalah kesatuan gerak tubuh (wiraga), gerak indera (wirasa) dan gerak berbasis musik (wirama). Perlengkapan pendukung Pencak Silat meliputi pakaian, alat musik dan senjata tradisional.

Simak juga: Tradisi Lisan: Jaka Tarub

GAMELAN INDONESIA

Gamelan diakui Unesco pada tahun 2014. Gamelan memiliki makna yang dapat menggambarkan tentang sistem musyawarah mufakat di tengah masyarakat melalui masing masing alat musik gamelan yang ditabuh.  Gamelan mencerminkan tiga aspek penting yaitu materi, musik, dan fungsi. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang sebagian besar terbuat dari logam perunggu, kuningan, dan besi). Nada Gamelan adalah slendro atau pelog (pentatonik/heptatonik), masing-masing memiliki frekuensi dan pola intervalnya masing-masing. Pasangan instrumen bernada rendah dan tinggi, bersama-sama menghasilkan melodi Gamelan, yang menggemakan suara ombak (ketukan) atau pelayangan (vibrato). Gamelan digunakan untuk ritual atau tradisi. Selain itu, juga sebagai hiburan, Gamelan dimana dipentaskan di konser musik, teater, dan ekspresi seni lainnya. (Saf)

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

dunia.tempo.co

Gb.headline: pexels.com/artembeliaikin, pexels.com/renkoadi

Leave a comment

Name*

Website

Comment